Harga minyak naik pada hari Selasa(12/8) karena Amerika Serikat dan Tiongkok memperpanjang jeda kenaikan tarif, sehingga mengurangi kekhawatiran bahwa eskalasi perang dagang mereka akan mengganggu perekonomian dan menekan permintaan bahan bakar di dua negara konsumen minyak terbesar di dunia.
Kontrak berjangka Brent naik 14 sen, atau 0,2%, menjadi $66,77 per barel pada pukul 06.43 GMT, sementara kontrak berjangka minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 8 sen, atau 0,1%, menjadi $64,04.
Presiden AS Donald Trump memperpanjang gencatan tarif dengan Tiongkok hingga 10 November, mencegah pemberlakuan tarif tiga digit atas barang-barang Tiongkok saat para peritel AS bersiap menghadapi musim liburan akhir tahun yang krusial.
Langkah ini meningkatkan harapan bahwa kesepakatan dapat dicapai antara dua ekonomi terbesar di dunia tersebut dan menghindari terjadinya semacam embargo perdagangan di antara mereka. Tarif berisiko memperlambat pertumbuhan global, yang dapat mengurangi permintaan bahan bakar dan menekan harga minyak.
Kenaikan harga minyak juga didukung oleh tanda-tanda pelemahan baru di pasar tenaga kerja AS, yang telah meningkatkan ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve pada September, kata Priyanka Sachdeva, analis pasar senior di broker Phillip Nova.
Selain itu, yang menjadi perhatian adalah data inflasi AS yang akan dirilis pada hari itu, yang dapat memengaruhi arah kebijakan suku bunga The Fed. Pemangkasan suku bunga biasanya mendorong aktivitas ekonomi dan permintaan minyak.
Faktor lain yang berpotensi memengaruhi pasar minyak adalah pertemuan antara Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska pada hari Jumat untuk membahas akhir perang di Ukraina.
"Jalur diplomasi AS-Rusia terkait konflik Ukraina tetap menjadi faktor tak terduga, dengan para pedagang memantau kemungkinan kejutan geopolitik yang dapat mengganggu jalur pasokan atau rezim sanksi," kata Sachdeva.
Pertemuan ini berlangsung ketika AS meningkatkan tekanan terhadap Rusia, dengan ancaman sanksi yang lebih keras terhadap pembeli minyak Rusia seperti Tiongkok dan India jika tidak ada kesepakatan damai yang tercapai.
"Setiap kesepakatan damai antara Rusia dan Ukraina akan mengakhiri risiko gangguan terhadap pasokan minyak Rusia yang selama ini membayangi pasar," tulis Daniel Hynes, ahli strategi komoditas senior di ANZ dalam sebuah catatan.
Trump telah menetapkan tenggat waktu hingga Jumat lalu bagi Rusia untuk menyetujui perdamaian di Ukraina atau pembeli minyaknya akan menghadapi sanksi sekunder, sambil menekan India untuk mengurangi pembelian minyak Rusia.
Washington juga menginginkan Beijing menghentikan pembelian minyak Rusia, dengan Trump mengancam akan memberlakukan tarif sekunder terhadap Tiongkok.
Risiko penerapan sanksi tersebut telah berkurang menjelang pertemuan Trump-Putin pada 15 Agustus. (azf)
Source: Investing.com
Harga minyak stabil di dekat level terendah dua bulan setelah Badan Energi Internasional (IEA) menyatakan bahwa pasar berada di jalur untuk mencapai rekor kelebihan pasokan tahun depan. Brent diperda...
Harga minyak menguat tipis pada hari Kamis (14/8), menguat kembali setelah aksi jual di sesi sebelumnya. Pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin yang akan d...
Harga minyak jatuh ke level terendah dalam lebih dari dua bulan terakhir pada hari Rabu setelah proyeksi pasokan yang melemah dari pemerintah AS dan Badan Energi Internasional (IEA), sementara investo...
Harga minyak mentah bertahan di sekitar $66 per barel setelah Badan Energi Internasional (IEA) mengatakan pasar minyak akan mengalami surplus yang meningkat pada akhir tahun ini dan berlanjut ke tahun...
Harga minyak sedikit menurun setelah Badan Energi Internasional (IEA) mengatakan bahwa pasar minyak diperkirakan akan mengalami surplus yang meningkat pada akhir tahun ini dan tahun depan. Patokan gl...
Harga emas sedikit menurun pada Kamis(14/8) karena indeks dolar AS naik tipis, meskipun ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve pada September membatasi kerugian. Emas spot turun 0,3% menjadi $3.346,19 per ons pada pukul 08:48 GMT....
Dolar AS naik tipis terhadap mata uang utama lainnya pada Kamis(14/8), tetapi tetap mendekati level terendah beberapa minggu karena ekspektasi bahwa Federal Reserve akan melanjutkan pemangkasan suku bunga bulan depan semakin meningkat. Yen...
Harga perak bertahan di atas $38,5 per ons pada Kamis(14/8), bergerak di dekat level tertinggi tiga minggu karena ekspektasi pemangkasan suku bunga The Federal Reserve yang lebih dalam tahun ini mendukung pasar. Data inflasi AS yang lebih lemah...
Pada tanggal 6 April, hari Minggu setelah Donald Trump mengumumkan tarif "Hari Pembebasan", Menteri Keuangan Scott Bessent bergabung dengan presiden...
Presiden AS Donald Trump dalam pidatonya pada Senin malam (11/8) menyatakan tekad untuk "membebaskan" Washington D.C. dari kejahatan, kekerasan, dan...
Sekitar 55% dari ekspor barang dagangan India ke Amerika Serikat akan dikenai tarif yang diberlakukan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump, kata...
Presiden The Fed Richmond Thomas Barkin menilai perilaku belanja konsumen”yang kini makin selektif dan gemar "trading down"”dapat meredam...